Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer
Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer - Hallo sahabat blogakurojak, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Cisco Packet Tracer,
Artikel Tutorial, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer
link : Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer
Anda sekarang membaca artikel Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer dengan alamat link https://blogakurojak.blogspot.com/2010/04/konfigurasi-routing-statik-dengan.html
Judul : Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer
link : Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer
Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer
PANDUAN MUDAH KONFIGURASI CISCO PACKET TRACER #2 (3Router+3PC)
Cisco Packet Tracer |
Perangkat Serta IP Yang Digunakan
⦁ 3 PC
⦁ 3 Router
IP PC Yang Digunakan.
a.PC-1
IP Address : 192.168.10.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
b.PC-2
IP Address : 172.16.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 172.16.10.1
PC-3
IP Address : 128.16.10.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Gateway : 128.16.10.1
IP Router Yang Digunakan.
a.Router-1
IP Address Serial 2/0 : 11.11.11.1
Subnet Mask : 255.255.255.248
IP Address FastEthernet0/0 : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
b.Router-2
IP Address Serial 2/0 : 11.11.11.2
Subnet Mask : 255.255.255.248
IP Address Serial 3/0 : 12.12.12.1
Subnet Mask : 255.255.255.252
IP Address FastEthernet0/0 : 172.16.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Router-3
IP Address Serial 2/0 : 12.12.12.2
Subnet Mask : 255.255.255.252
IP Address FastEthernet0/0 : 128.16.10.1
Subnet Mask : 25.255.255.0
Dibawah ini merupakan step by step konfigurasi cisco packet tracer
Dibawah ini merupakan step by step konfigurasi cisco packet tracer
- Buka Programnya Dulu.
- Buat Susunan Device.
Susun topologi yang akan dibuat, kemudian tentukan ip dari masing-masing device, serta hubungkan masing-masing device memakai kabel. Untuk mempermudah gunakan saja kabel otomatis untuk setiap device.
Walaupun ketentuannya adalah :
⦁ PC<---->Router = Menggunakan Kabel Cross
⦁ Router<---->Router = Menggunakan kabel Serial DTE
SUSUNAN TOPOLOGI
Cisco Packet Tracer |
Langkah-langkah konfigurasi
1.Setting IP Router1.
- Untuk eth0/0 saya memakai ip class C /24 &
Ip dari port eth0/0 ini dipakai untuk menghubungkan pc1 dengan router1 jadi ip eth0/0 router1 harus satu kelas dan 1 network dengan ip eth0 PC1.
- Untuk serial2/0 saya memakai ip class A /29.
Ip dari port serial2/0 ini dipakai untuk menghubungkan router1 dengan router2 jadi nanti ip serial2/0 router1 harus satu kelas dan 1 network dengan ip serial2/0 ip router2.
Cisco Packet Tracer |
Cisco Packet Tracer |
2.Setting IP PC1.
Ip yang saya gunakan untuk pc1 adalah ip kelas C /24 (sesuaikan dengan ip eth0/0 router1), kemudian cek dengan cara mengirim paket dari pc1 ke router menyerupai gambar berikut.
Cisco Packet Tracer |
3.Setting IP Router2.
- Untuk eth0/0 saya memakai ip class B /24.
Ip dari port eth0/0 ini dipakai untuk menghubungkan pc2 dengan router2 jadi ip eth0/0 router2 harus satu kelas dan 1 network dengan ip eth0 PC2.
- Untuk serial2/0 saya memakai ip class A /29.
Ip dari port serial2/0 ini dipakai untuk menghubungkan router2 dengan router1 jadi nanti ip serial2/0 router2 harus satu kelas dan 1 network dengan ip serial2/0 ip router1.
Cisco Packet Tracer |
Cisco Packet Tracer |
4.Setting IP PC2.
Ip yang saya gunakan untuk pc1 adalah ip kelas B /24 (sesuaikan dengan ip eth0/0 router2), kemudian cek dengan cara mengirim paket dari pc1 ke router menyerupai gambar berikut.
Cisco Packet Tracer |
5.Setting IP Serial3/0 Router 2.
Ip dari port serial3/0 ini dipakai untuk menghubungkan router2 dengan router3 jadi nanti ip serial3/0 router2 harus satu kelas dan 1 network dengan ip serial2/0 ip router3.
Cisco Packet Tracer |
6.Setting IP Router 3.
- Untuk eth0/0 saya memakai ip class B /24.
Ip dari port eth0/0 ini dipakai untuk menghubungkan pc3 dengan router3 jadi ip eth0/0 router3 harus satu kelas dan 1 network dengan ip eth0 pc3.
- Untuk serial2/0 saya memakai ip class A /30.
Ip dari port serial2/0 ini dipakai untuk menghubungkan router3 dengan router2 jadi nanti ip serial2/0 router3 harus satu kelas dan 1 network dengan ip serial3/0 ip router2.
Cisco Packet Tracer |
Cisco Packet Tracer |
7.Setting IP PC3.
Ip yang saya gunakan untuk pc3 adalah ip kelas B /24 (sesuaikan dengan ip eth0/0 router3), kemudian cek dengan cara mengirim paket dari pc1 ke router menyerupai gambar berikut.
Cisco Packet Tracer |
8.Setting RIP Router.
Pc yang terhubung ke masing-masing router memang sudah konek namun pc yang satu dengan pc yang lain belum dapat terhubung, nah disini lah perang RIP pada router adalah untuk menggubungkan perangkat yang berbeda kelas ip serta berbeda neworknya jg.
- Masuk ke hidangan Config > RIP > masukkan semua network dari masing masing class ip, untuk router yang lain caranya sama.
Cisco Packet Tracer |
9.Semua Settingan Konfigurasi Cisco Paket Tracer Pun Selesai.
Cisco Packet Tracer |
PANDUAN MUDAH KONFIGURASI CISCO PACKET TRACER #1 (1 Router+2PC)
Semoga artikel yang saya sampaikan mengenai panduan gampang konfigurasi di cisco packet tracer bermanfaat, bila ada salah-salah kata saya mohon maaf! Selamat mencoba dan biar bermanfaat.
Demikianlah Artikel Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer
Sekianlah artikel Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Konfigurasi Routing Statik Dengan Packet Tracer dengan alamat link https://blogakurojak.blogspot.com/2010/04/konfigurasi-routing-statik-dengan.html